Sabtu, 06 Juni 2020

Materi Pelajaran IPS Kelas 8

Sejarah Singkat ASEAN

Kawasan Asia Tenggara pernah menjadi kawasan dingin karena menjadi tempat yang strategis baik secara geo-ekonomi dan geo-politik. Negara-negara seperti Vietnam dan Filipina menjadi basis untuk masing-masing blok yaitu Timur dan Barat. Konflik militer juga terjadi antara Laos, Kamboja, dan Vietnam. Selain itu, konflik bilateral juga terjadi antara Indonesia dan Malaysia serta Kamboja dan Vietnam. Diperparah lagi dengan timbulnya konflik internal di beberapa negara yaitu Indonesia, Thailand, dan Vietnam.
Permasalahan-permasalahan tersebut tidak hanya berdampak pada stabilitas pertahanan namun juga stabilitas ekonomi negara-negara di Asia Tenggara. Akhirnya, para pemimpin Negara-negara di Asia Tenggara tergerak untuk menciptakan suasana aman dan damai. Hingga pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand, ditandatangani lah Deklarasi ASEAN dengan sebutan Deklarasi Bangkok. Pada awalnya, hanya lima negara yang tergabung, namun sampai hari ini, jumlah anggota ASEAN adalah sepuluh negara.

Tujuan ASEAN

ASEAN dibentuk untuk beberapa maksud dan tujuan sebagai berikut:
  1. ASEAN dibentuk untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan sosial, serta budaya di Asia Tenggara melalui usaha bersama dengan semangat yang setara dan kemitraan.
  2. ASEAN dibentuk untuk memajukan perdamaian serta stabilitas regional di kawasan Asia Tenggara dengan menghormati supremasi hukum serta patuh pada prinsip PBB.
  3. ASEAN dibentuk untuk memajukan kerjasama, rasa saling membantu dalam konteks Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Politik, Ekonomi, Sosial, dan Budaya.
  4. ASEAN dibentuk untuk mempererat hubungan internasional dan regional antar negara di Asia Tenggara.
  5. ASEAN dibentuk untuk menyelenggarakan usaha-usaha dalam membantu penelitian masalah di Asia Tenggara dengan menyediakan fasilitas pelatihan, penelitian, teknis, dan administrasi.
  6. ASEAN dibentuk untuk memperkuat perdagangan internasional negara-negara Asia Tenggara sehingga terjadi kolaborasi secara lebih efektif untuk memanfaatkan pertanian, industri, perdagangan, serta fasilitas-fasilitas yang menunjang.

Prinsip ASEAN

Saat ASEAN dibentuk, terdapat beberapa prinsip yang digunakan untuk menjaga agar negara-negara ASEAN berinteraksi sesuai dengan kaidah-kaidah kesepakatan. Berikut adalah beberapa prinsip yang dijalankan:
  1. Menghormati kemerdekaan, kedaulatan integritas, serta identitas nasional masing-masing anggota ASEAN.
  2. Negara-negara anggota ASEAN berhak untuk memimpin kehadiran nasional dan bebas dari campur tangan atau intervensi orang luar,
  3. Tidak melakukan intervensi terhadap urusan dalam negeri negara-negara anggota ASEAN yang lain.
  4. Menyelesaikan perbedaan atau konflik secara damai.
  5. Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan.
  6. Kerja sama efektif antara anggota ASEAN.

Anggota ASEAN

ASEAN saat pertama kali dibentuk hanya memiliki lima anggota sebagai pendiri ASEAN yaitu Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand. Namun seiring berjalannya waktu, satu per satu negara yang berada di kawasan Asia Tenggara yang belum menjadi anggota masuk dan bergabung seperti Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Brunei Darussalam. Akan tetapi, terdapat dua negara yang belum mengikutsertakan diri menjadi anggota ASEAN yaitu Timor Leste dan Papua Nugini


0 komentar:

Posting Komentar