Menjadi guru kreatif dan inspiratif saat ini tampaknya sudah menjadi kebutuhan dan tuntutan zaman. Sebab guru yang kreatif dan inspiratif akan mampu menciptakan proses pembelajaran yang memudahkan peserta didik menerima materi dengan proses yang menyenangkan.
Kreativitas adalah salah satu modal untuk menjadi guru yang profesional. Oleh karena itu, forum IGI ini diharapkan menjadi pemantik, pemicu untuk memacu kreativitas dan produktifitas guru, kepala sekolah, pengawas, dan pemangku kebijakan dalam menciptakan kultur dan tradisi ilmiah dalam melahirkan inovasi dan kreasi sehingga terwujud sebuah ekosistem pendidikan yang dapat menggugah, mencerdaskan, dan mencerahkan baik pada ranah rasio, rasa, dan raga.
Adapun rencana dan proyeksi kegiatan masa mendatang adalah senantiasa berkomitmen dan memotivasi diri untuk membenahi diri dalam memaksimalkan potensi yang dimiliki dengan selalu meng-update dan meng-upgrade wawasan keilmuan sehingga tercipta guru inovatif yang senantiasa bekerja keras dan ikhlas untuk mencerdasakan anak bangsa. Mengembangkan sekolah yang berbasis alam, sains, dan Islami. Melakukan inovasi pembelajaran dari waktu ke waktu, mengembangkan model-model pembelajaran yang inovatif dan dialogis, terlibat aktif dalam forum-forum ilmiah, membangun jejaring untuk pengembangan sumber daya manusia.
Demikian sekelumit curah pikir dan curah nasihat yang penulis sampaikan di forum IGI ini, semoga menjadi motivasi tersendiri bagi penulis dan pembaca untuk berkarya dan berdedikasi lebih baik lagi di masa mendatang sebagai agen pembelajar yang kreatif, inovatif, inspiratif, dan menyenangkan yang akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Semoga.
Untuk mewujudkan semua harapan penulis menjadi Guru yang Inspiratif, Kreatif dengan Belajar bersama IGI (Ikatan Guru Indonesia)
IGI adalah organisai guru yang diinisiasi sejak tahun 2000 dengan nama Klub Guru Indonesia. IGI lahir dari keprihatinan akan rendahnya kompetensi guru Indonesia, pemerintah dalam kajian berbagai pihak dianggap belum sukses mengangkat kompetensi guru, sementara organisasi guru yang ada saat itu tak berbuat apapaun dalam rangka peningkatan kompetensi guru.
Hanya dalam setahun IGI berhasil melakukan workshop dan diklat yang melibatkan 156.000 guru dengan 575 pelatih dan 17 kanal pelatihan guru.
Di era kini, kita mengenal berbagai gerakan dan program IGI diantaranya :
1. Gerakan Guru Berintegritas
2. Gerakan Hemat Energi dan Penciptaan Energi Baru dan Terbarukan.
3. Gerakan peningkatan kemampuan guru Inklusi dan pendidikan untuk semua
4. Gerakan Guru Saudara
5. Gerakan Bayar Balik
IGI telah melahirkan 67 Kanal Kegiatan IGI yang akan berjuang meningkatkan kompetensi Guru di Indonesia, yaitu:
1. SAGUSANOV (Satu Guru Satu Inovasi)
2. SAGUSAMIK (Satu Guru Satu Komik Pembelajaran)
3. SAGUSAKU (Satu Guru Satu Buku)
4. SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog)
5. SAGUSAKTI (Satu Guru Satu Karya Tulis Ilmiah)
6. METODE MENEMU BALING (Menulis Dengan Mulut, Mendengar Dengan Telinga)
7. SADAR (Sarasehan Dalam Jaringan) dan SIDARING (Diskusi Matematika Dalam Jaringan)
8. SAGUSAE (Satu Guru Satu Ebook)
9. SAGUSAKA (Satu Guru Satu Aplikasi Koreksi LJK Berbasis Android)
10. SAGUDELTA (Satu Guru Dua Evaluasi Digital)
11. SAGUSAVI (Satu Guru Satu Video Pembelajaran)
12. SAGUSAMEP (Satu Guru Satu Media Publikasi).
13. SAGUSARIF (Satu Guru Satu Kearifan Lokal)
14. SAGUSAGAME (Satu Guru Satu Game)
15. SAGUSOFT 365 (Satu Guru Satu Akun Office 365)
16. SAGUPASI (Satu Guru Paham Pendidikan Inklusi).
17. SAGUSABEST (Satu Guru Satu Best Practice)
18. SAGUSAMOD (Satu Guru Satu Modul Pembelajaran)
19. SAGUMANISAN (Satu Guru Mahir Penilaian Berbasis Android)
20. SAGUTABI (Semua Guru Terampil Bahasa Inggris)
21. SAMISANOV (Satu Minggu Satu Inovasi)
22. SAGUSABOT (Satu Guru Satu Bot Pembelajaran)
23. SAGUSADO (Satu Guru Satu Dongeng)
24. SAGUSAKUPAT (Satu Guru Satu Buku Paket)
25. SAGUSAPIJAR (Satu Guru Satu Metode Permainan Dalam Belajar)
26. SAGUSAFIS (Satu Guru Satu Infografis)
27. SAGUSAIMORAN (Satu Guru Menguasai Model Pembelajaran)
28. SAGUSAVID (Satu Guru Satu Video Inovasi Digital)
29. SAGUSABOLA (Satu Guru Satu Bidang Olimpiade Akademik)
30. SAGUBERAKSI (Satu Guru Beragam Aplikasi Akuntansi)
31. SAGUSATOR (Satu Guru Satu Editor)
32. SAGUSAGU (Satu Guru Satu Lagu)
33. SAGUBASWAY (Satu Guru Banyak Sway)
34. SAGUSAPEN (Satu Guru Satu Cerpen)
35. SAGUABAD (Satu Guru Ahli Debat)
36. SAGUKANAL (Satu Guru Satu Artikel Jurnal)
37. SAGUKAYA (Satu Guru Satu Kelas Maya)
38. SAGUBAQU (Satu Guru Metode Baca Al Qur’an)
39. SAGUPEGTAS (Satu Guru Penggerak Integritas)
40. SAGUWARNA (Satu Guru Satu Warisan Budaya Nasional)
41. SAGUTAPE (Satu Guru Tiga Aplikasi Dalam Satu Excel)
42. SAGUSATA (Satu Guru Satu Cerita)
43. SAGUSENI (Satu Guru Seribu Soal Interaktif)
44. SAGUSAPOINTER (Satu Guru Satu Powerpoint Interaktif)
45. SAGUSATI (Satu Guru Satu Tes Interaktif)
46. SAGUSATEG (Satu Guru Satu Teknologi Tepat Guna)
47. SAGUSAGE (Satu Guru Satu Geogebra)
48. SAGUSABBOOK (Satu Guru Satu Big Book)
49. SAGUSAMED (Satu Guru Satu Media Edukasi) Sagusamed adalah kanal pelatihan IGI yang berfokus pada:
50. SAGU MPI (Satu Guru Satu Media Pembelajaran Interaktif)
51. SAGUSAPIR (Satu Guru Satu Peta Pikiran)
52. SAGUSAPOP (Satu Guru Satu Pola Pembiasaan)
53. SAGUDISTRO (Satu Guru Satu Digital Storytelling)
54. SAGUSAVPRES (Satu Guru Satu Video Presentasi)
55. SAGUSALAY (Satu Guru Satu Display)
56. SAGUSATEFA (Satu Guru Satu Teaching Factory)
57. SAGUSACAT (Satu Guru Satu Cat/ Computer Assisted Test )
58. SAGUSALIST ((Satu Guru Satu Audio Listening)
59. Maluku Belajar
60. SAGUSANTRI (Satu Guru Satu Animasi 3D)
61. SAGUSALIN (Satu Guru Satu Aplikasi Articulate Storyline)
62. SAGUSABIB (Satu Guru Satu Buku Ice Breaking)
63. SAGUSPEDA (Satu Guru Satu Papan Digital)
64. SAGUBEREN (Satu Guru Berjiwa Enterpreneur)
65. SAGUSAPER (Satu Guru Satu Perangkat Pembelajaran)
66. SAGUDIHATI (Satu Guru Mendidik Dengan “Hati”)
67. SAGUSAPLET (Satu Guru Satu PADLET Pembelajaran)
Peningkatan kompetensi guru di era ini, karena pengembangan kompetensi guru memasuki babak baru berbasis mata pelajaran. Dengan fokus pada mata pelajaran diharapkan ke depan IGI mampu menjawab keterbatasan literasi berbasis mata pelajaran dan rendahnya kompetensi profesionalisme guru.
Dengan Bantuan Teknologi dari Samsung ini, semua akan jauh lebih mudah. Dengan hadirnya Samsung Smart Learning Class di Makassar, IGI bisa lebih fokus mengembangkan kemampuan guru spesifik pada mata pelajaran yang mereka ampuh.
Khusus untuk penggunaan tablet, IGI akan menggelar Indonesia Tablet Learning (ITL) di 34 Provinsi di Indonesia untuk mendorong inovasi-inovasi pengajaran berbasis tablet. IGI berharap pola pembelejaran di sekolah yang dulu menggunakan kapur ke spidol lalu ke laptop beralih total ke tablet dalam empat tahun ke depan. Tentunya gerakan ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar pembelajaran menyenangkan, menggembirakan dan jauh lebih efektif dapat diwujudkan.
Menjadi kreatif dan ispiratif bergabunglah dalam grup IGI (IKATAN GURU INDONESIA), caranya mudah dengan cara klik http://anggotaigi.or.id semua guru bisa menjadi anggota IGI. Guru bisa bergabung Belajar bersama dalam grup IGI pola Daring dan bisa memilih kanal-kanal pembelajaran yang dibutuhkan dengan cara daftarkan akun KTA melalui telegram,.
Dengan demikian kita akan memiliki sahabat guru Indonesia dan mendapatkan berbagai pilihan pelatihan yang gratis dan berbayar. Dan tentunya informasi terupdate. Penulis sangat merasakan manfaatnya dari tidak tahu membuat blog menjadi tahu dari tidak melek IT menjadi melek IT. Salam Guru Indonesia.
Bersama IGI penulis mengenal SAGUSABLOG